1. Apa yang anda ketahui tentang knee disarticulation prosthesis?
Knee disarticulation prostesis adalah alat pengganti anggota gerak tubuh yang dipasangkan di luar tubuh, diperuntukkan bagi pasien dengan amputasi knee disarticulation atau through knee (tepat lutut).
2. Sebutkan otot penggerak utama
a. Hip joint : fleksi-ekstensi, abduksi-adduksi
Fleksi : illiopsoas
Ekstensi : Gluteus maximus, biceps femoris, semitendinosus, semimembranosus
Abduksi : gluteus medius
Adduksi : adduktor longus, adduktor magnus, adduktor brevis, pectineus, gracilis
b. Knee joint : fleksi-ekstensi
Fleksi : biceps femoris, semitendinosus, semimembranosus
Ekstensi : rectus femoris, vastus lateralis, vastus intermedius, vastus medialis
c. Ankle join : plantar-dorsal fleksi
Plantar fleksi : gastrocnemius, soleus
Dorsal fleksi : tibialis anterior
3. Apa yang anda ketahui tentang diabetes mellitus?
Diabetes merupakankeadaan yang timbulkarenaketidakmampuantubuhmengolahkarbohidrat/glukosaakibatkurangnyajumlah insulin atau insulin tidakberfungsisempurna. Menurut WHO, tipe-tipe DM dibagi menjadi 3, yaitu DM tipe 1 (tergantung insulin/IDDM), DM Tipe 2 (tidak tergantung insulin/NIDDM), Gestational Diabetes (diabetes pada masa kehamilan)
4. Jelaskan tumpuan untuk end bearing stump dan non weight bearing stup!
Pada end bearing stump tumpuan terletak di end of stump dengan tipe suspensi supracondylar suspensi. Namun, jika pasien menginginkan memindahkan tumpuan ke ischial tuberosity juga diperbolehkan. Dalam kasus seperti ini, suspensi yang dipergunakan tidak boleh supracondylar suspensi, karena tekanan antara ishial seat dan ischial tuberosity akan cenderung mendorong socket agar lepas dari stump sehingga menyebabkan nyeri pada area medial dan lateral epicondyle of femur. Suspensi yang dapat digunakan pada kasu ini contohnya Sillesian belt, neoprene, rigid pelvic band, dll.
Pada non weight bearing stump tumpuan dipindahkan ke Ishial tuberosity. Seperti telah dijelaskan sebelumnya suspensi yang dipergunakan tidak boleh supracondylar suspensi, karena tekanan antara ishial seat dan ischial tuberosity akan cenderung mendorong socket agar lepas dari stump sehingga menyebabkan nyeri pada area medial dan lateral epicondyle of femur. Suspensi yang dapat digunakan pada kasu ini contohnya Sillesian belt, neoprene, rigid pelvic band, dll.
5. Bagaimana karakteristik stump knee disarticulation?
End bearing stump
Long length, sehingga memberikan keuntungan long lever arm
Bulbous distal end, sehingga memungkinkan self suspending
Strong muscle karena otot penggerak utama masih kuat
Triangular shape sebagai rotational control
6. Jelaskan perbedaan single axis knee joint dengan polycentric knee joint!
Single axis knee joint adalah tipe knee joint prosthesis dimana rotation centre of the joint letaknya tetap pada satu titik pada semua gerakan knee.
Polycentric knee joint adalah tipe knee joint prosthesis dimana rotation centre of the joint letaknya berbeda-beda tergantung sudut gerakan knee. Polycentric knee joint merupakan tipe knee joint prosthesis yang paling mendekati anatomical knee joint.
7. Jelaskan pentingnya melakukan check out procedure dalam pelayanan ortotik prostetik!
Pentingnya melakukan checkout procedure
1. Untuk memastikan kualitas& tidak ada kesalahan dalam pembuatan prosthesis
2. Kepuasan pelayanan
3. Untuk memastikan pasien tidak memiliki gait deviations
4. Untuk memastikan pasien bisa menggunakan dan melepas prosthesis
5. Untuk memastikan pasien tahu bagaimana untuk membersihkan dan merawat prosthesis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar