Senin, 21 Desember 2015

PENGERTIAN AMPUTASI SHYMES(ANKLE) ORTOTIK PROSTETIK

Amputasi Symes (ankle)
amputasi pergelangan kaki pertama kali pertama kali dilakukan pada tahun 1843 oleh seorang ahli bedah Skotlandia yang disebut mr.james Symes.

Teknik masih membawa namanya. metode operasi ini tetap tidak berubah dan masih banyak digunakan saat ini

Penyebab Amputasi
Alasan paling umum untuk tingkat amputasi adalah:
Trauma (tambang, sepeda motor, luka bakar dll).
Penyakit vaskular perifer (gangren terbatas).
Infeksi (sangat terlokalisasi).
Cacat bawaan.

Anatomi Syme’s
1) Distal phalanx.
2) Disarticulation Proximal Inter Phalangeal joint. ( hallux only )
3) Disarticulation of toes.
4) Distal metatarsals.
5) Proximal metatarsals.
6) Lisfranc ( 1815) - Tarsometatarsal disarticulation.
7) Chopart (1792 ) - Talonavicular + calcaneocuboid disarticulation.
8) Metatarsal / Phalangeal Ray.

TEKNIK OPERASI DAN EVALUASI
Teknik dari amputasi terdiri dari :
1. Myodesis
2. Myoplasti
Teknik dan indikasi dari tindakan amputasi untuk evaluasi dari puntung sangat penting. Hal yang perlu dievaluasi adalah :
1. Kondisi secara umum yaitu status mental penderita dan kondisi fisik penderita (vital sign,
penyakit penyerta)
2. Kondisi secara lokal (puntung) yaitu panjang puntung, bentuk puntung, tipe dan posisi dari
jaringan parut insisi, luas gerak sendi dan stabilitas dari persendian.

Kelebihan symes amputasi
Dalam amputasi ini pasien dapat berjalan tanpa prostesis, stump lebih pendek dari kaki asli. Tapi masih memungkinkan untuk berjalan walapun pincang.
Stump memiliki bantalan penuh

Kekurangan symes amputasi
Karena stump yang panjang, sulit untuk menyesuaikan kaki buatan yang baik ke dalam ruang yang tersedia.
Kadang-kadang operasi bisa salah. Hal ini dapat menyebabkan stump menyakitkan. Dalam semacam ini kasus kita dapat menggunakan tendon patela dan tibialis flare untuk sebagian dari beban akhir tunggul.
Stump panjang susah untuk di pakaikan sach foot

PENANGANAN REHABILITASI PENDERITA AMPUTASI
a. Penanganan Sebelum Prostesis
1. Sebelum operasi
 Pemberian latihan sebelum operasi dapat berupa :
a. Latihan penguatan dari seluruh otot
b. Latihan luas gerak sendi
c. Latihan untuk ADL
2. Setelah operasi
a. Penyembuhan luka operasi
b. Mengontrol nyeri
c. Melihat performa dari ADL nya
d. Mobilitas
e. Mempertahankan luas gerak sendi dari bagian    anggota gerak yang diamputasi
f. Menyiapkan stump untuk pengukuran prostesis
g. Menerangkan mengenai pengukuran dan perawatan prostesis
h. Mensuport terhadap perubahan akibat amputasinya
Penanganan Stump
Untuk mempercepat kesembuhan luka, mencegah trauma, mengurangi edema, serta mengurangi nyeri dapat diberikan a plester of Paris atau rigid dressing yang terbuat dari fiberglass jika tidak ada rigid dressing dapat dipakai elastic bandage atau elastic stockinette dan harus dipakai selama 24 jam kecuali saat mandi atau saat luka dibersihkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar